learning through playing
Bayi dibawah usia 3 bulan sebenarnya sudah mulai bereksplorasi melalui kegiatan bermain. Walaupun tampak sangat sederhana, kegiatan bayi kecil ini sebenarnya tidak hanya makan dan menangis namun ada hal lain yang seringkali dilewatkan para orangtua. Tatapan mata, reflek menggenggam, dan sentuhan pengasuh merupakan awal dari kegiatan bayi untuk mengeksplorasi dunianya lebih lanjut.
Bayi diatas 3 bulan memiliki kegiatan yang lebih terarah. Keingintahuannya lebih terarah misalnya dengan mencoba menoleh kearah suara yang ia dengar. Pada usia ini, bayi akan senang memainkan tangannya, mengenali wajah orang terdekat, dan juga mengamati mainan. Pada usia ini teether atau activity gims dapat mulai diperkenalkan. Seiring dengan bertambahnya usia bayi aktivitasnyapun makin meningkat, acara mandipun bisa menjadi satu hal yang paling menyenangkan seperti memukul-mukul air atau menaruh mainan didalam bak mandi.
Diatas 6 bulan umumnya bayi sudah dapat duduk sendiri tanpa dibantu, dapat merangkak, mengoceh, memegang benda-benda kecil dengan menggunakan ibu jari dan telunjuknya, serta mengajaknya bermain cilukba. Boneka yang lembut, buku sederhana (first book) dapat menjadi pilihan untuk bayi seusia ini.
Usia 10 bulan keatas bayi akan mulai belajar berdiri dan mencoba untuk berjalan. Pada usia ini beberapa alat rumah tangga bisa dijadikan mainan seperti baskom, mangkok kecil, dan lainnya dengan tidak melupakan unsur keamanannya. Meja aktivitas, push behind walkers, mainan susun atau tumpuk dapat menjadi pilihan. Orangtua bahkan dapat membuat mainan sendiri misalnya dengan mengisi dus kosong dengan mengisikan benda didalamnya. Untuk bayi yang cepat bosan dengan mainan memang seringkali menuntut orangtua atau pengasuhnya untuk lebih kreatif ketika mengajak bayi bermain.
Sebenarnya ketika bermain dengan bayi yang paling penting adalah kesesuaian. Artinya, mainan yang diberikan harus sesuai dengan seusianya karena mainan yang terlalu mudah dimainkan akan membuat bayi cepat bosan atau bila mainan yang diberikan mempunyai tingkat kesulitan yang lebih dari seusianya tentu akan membuat bayi frustrasi. Selain itu kesesuaian berkaitan erat juga dengan keselamatan, cek label mainan sebelum membeli. “Teliti sebelum membeli” adalah ungkapan yang paling tepat, mengingat banjir mainan import murah seringkali terdapat ketidaksesuaian antara label yang tercantum dalam kemasan dengan “isi” yang ada didalamnya.
Bayi diatas 3 bulan memiliki kegiatan yang lebih terarah. Keingintahuannya lebih terarah misalnya dengan mencoba menoleh kearah suara yang ia dengar. Pada usia ini, bayi akan senang memainkan tangannya, mengenali wajah orang terdekat, dan juga mengamati mainan. Pada usia ini teether atau activity gims dapat mulai diperkenalkan. Seiring dengan bertambahnya usia bayi aktivitasnyapun makin meningkat, acara mandipun bisa menjadi satu hal yang paling menyenangkan seperti memukul-mukul air atau menaruh mainan didalam bak mandi.
Diatas 6 bulan umumnya bayi sudah dapat duduk sendiri tanpa dibantu, dapat merangkak, mengoceh, memegang benda-benda kecil dengan menggunakan ibu jari dan telunjuknya, serta mengajaknya bermain cilukba. Boneka yang lembut, buku sederhana (first book) dapat menjadi pilihan untuk bayi seusia ini.
Usia 10 bulan keatas bayi akan mulai belajar berdiri dan mencoba untuk berjalan. Pada usia ini beberapa alat rumah tangga bisa dijadikan mainan seperti baskom, mangkok kecil, dan lainnya dengan tidak melupakan unsur keamanannya. Meja aktivitas, push behind walkers, mainan susun atau tumpuk dapat menjadi pilihan. Orangtua bahkan dapat membuat mainan sendiri misalnya dengan mengisi dus kosong dengan mengisikan benda didalamnya. Untuk bayi yang cepat bosan dengan mainan memang seringkali menuntut orangtua atau pengasuhnya untuk lebih kreatif ketika mengajak bayi bermain.
Sebenarnya ketika bermain dengan bayi yang paling penting adalah kesesuaian. Artinya, mainan yang diberikan harus sesuai dengan seusianya karena mainan yang terlalu mudah dimainkan akan membuat bayi cepat bosan atau bila mainan yang diberikan mempunyai tingkat kesulitan yang lebih dari seusianya tentu akan membuat bayi frustrasi. Selain itu kesesuaian berkaitan erat juga dengan keselamatan, cek label mainan sebelum membeli. “Teliti sebelum membeli” adalah ungkapan yang paling tepat, mengingat banjir mainan import murah seringkali terdapat ketidaksesuaian antara label yang tercantum dalam kemasan dengan “isi” yang ada didalamnya.
